(hanya gambar hiasan ^_^ )
Ku mulakan cacatan ini di pagi hari, seiring turunnya embun dan gelapnya langit menjelang waktu qiam. :)
Penyesalan, ianya merupakan sebuah ungkapan yang dalam. Yang tidak dapat didefinisakan dengan kamus dewan bahasa atau kamus oxfard. Namun ia dapat di terjemahkan melalui kamus kehidupan. Semakin jauh berjalan, akan semakin banyak "kosa kata kehidupan" yang kita kumpul. Dan, Penyesalan akan menjadi makna tersendiri.
Tiada yang dapat menghapuskan kata "penyesalan" ini melainkan dengan taubat atau istighfar. Hanya dengan taubat dan istighfar sebuah penyesalan akan melahirkan Hikmah. Ya, hikmah... sebuah lagi kata yang mempunyai maksud yang mendalam.
Hikmah, mengapa ditunggu hadirnya, ibarat malam yang menunggu hadirnya siang dan siang menunggu hadirnya malam. Hikmah hanya akan hadir seiring dengan kerja-kerja kita setelah taubat di atas sebuah penyesalan.
"Apa hikmahnya aku diuji?"
"Bila akan hadirnya hikmah itu?"
Hikmah bukan hanya sebuah channel TV :) tetapi hikmah adalah pemberian Allah SWT seperti mana Allah mengurniakannya kepada Luqman al Hakim. Hikmah bukan hanya petunjuk bagi sebuah ujian, namun hikmah adalah sebuah pelajaran yang tidak akan kita dapatkan dalam sebuah buku tesk atau nota kuliah. Carilah hikmah dengan menghayati ciptaan Sang Pemberi Hikmah atau mentaddaburi ayat-ayatNya.
dan setelah itu.... terbitlah kata "bahagia"
Bahagia itu hadir tepat pada waktunya. Bahagia sebenar adalah, apabila kita mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan dan tidak mengeluh atas ujian yang menimpa. Bukankah nikmat yang datang lebih banyak dari apa yang dipinta?
Telanlah kata-kata ini... "Bukan bahagia yang membuat kita bersyukur, tetapi syukurlah membuat kita rasa bahagia". ^__^
Jangan lupa juga untuk perbanyakkan doa kepada ya Rohman, ya Rohim... semakin banyak berdoa semakin dekat kita padaNya. Satukan semua kata Penyesalan, Hikmah dan Bahagia ke dalam satu wadah yang akan membuahkan rasa syukur. Bersyukur kerana hanya itulah kita akan terus tabah untuk berhadapan dengan ujian dunia semasa. Wallahua'lam :)
