Blog Archive

Ahad, 24 Januari 2010

Harap dan Insaf


Jauh berjalan dan banyak juga pengharapan. Begitulah manusia. Tidak lepas dari rasa harap kepada Allah s.w.t.

Semalam saya mendengarkan sebuah kisah di mana seorang gadis menagis terisak-isak sehingga menggigil badannya. Dia menangis sewaktu sujud di malam hari.

Dia Muslimah, menutup aurat dan taat. Namun dia tetap manusia biasa yang tidak lepas dari dosa. ia, dia seorang manusia.

munajatnya sangat menyentuh hati...

"ya Allah...
Engkau Tuhanku dan aku HambaMu...
Engkau telah melihat betapa aku berusaha untuk menjauhkan diri bermaksiat kepadamu
menjaga pandangan dan kemaluanku
menjaga mulutku, tanganku dan kakiku
namun aku tidak lebih dari hambaMu yang sering LUPA!

ya Allah...
telah menggungung maksiat yang aku lakukan padaMu
dengan sifat Ghofur Mu maka ampunilah aku ya Allah...

Kau berikanlah aku petunjuk
kau berikanlah aku jalan
untuk meredam rasa gelisah dan resah di hati ini

aku hambaMu yang tiada daya
aku telah berusaha
kini kepadaMu lah aku menyerahkan seluruh taqdirku..."

Di akhir sujud sang gadis dia menitiskan air mata. Sedih, Pilu... itu yang aku rasakan apabila mengetahui kisah gadis tersebut. Betapa dia telah berusaha namun dia masih saja bermaksiat. Wajarlah kerana dia seorang hamba. Hamba kepada Tuhan alam semesta.

Walaupun maksiat yang dia lakukan bukanlah sebesar dosa mensyirikkan Allah, berzina atau membunuh. Namun kerana rasa takutnya kepada dosa yang dilakukan maka dia memohon keampunan kepada Allah swt atas dosa-dosa yang dia lakukan. Bagaimana dengan kita? tidak kah kita merasa setiap dosa yang kita lakukan merupakan titik hitam penghalang untuk kita menggapai redha Allah dan syurgaNya?

~Debu Di Kaki Musafir~
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Entri Populer